BANDUNGASIA.com : Cuaca dingin dan hujan tak menyurutkan warga dan wisatawan untuk mengunjungi Asia Africa Corner di Jalan Braga Kota Bandung, Sabtu 6 Juli 2024. Bahkan, makin malam, jumlah pengunjung semakin bertambah.
Para pengunjung tampak antusias menghadiri berbagai kegiatan yang diselenggarakan di kawasan Asia Afrika.
“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Meski cuaca tidak mendukung, acara tetap ramai,” ujar salah seorang pengunjung, Mahardika.
Pengunjung lainnya, Dinda (27), mengaku senang meski harus menunggu di tengah hujan.
“Saya sudah menantikan acara ini sejak lama. Walaupun hujan, saya tetap datang karena ingin merasakan atmosfer yang meriah dan melihat berbagai pertunjukan budaya,” tuturnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Andi (34), yang datang bersama keluarganya.
“Ini pertama kalinya kami datang ke Asia Africa Corner. Anak-anak sangat antusias, dan meskipun hujan, mereka sangat menikmati setiap momennya,” ujarnya.
Asia Africa Corner menjadi magnet bagi warga Kota Bandung dan luar Kota Bandung, menawarkan berbagai atraksi menarik yang menggambarkan keragaman budaya dan sejarah Asia Africa Festival.
Pagelaran Asia Africa Corner di Jalan Braga Kota Bandung, Sabtu 6 Juli 2024. LoveBandung.com /Pemkot Bandung
Apresiasi Pj Gubernur
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengapresiasi Pemerintah Kota Bandung yang telah menyelenggarakan Asia Africa Festival 2024 dengan Meriah. Terlihat masyarakat Kota Bandung dan Luar Bandung berbondong-bondong memadati kawasan Asia Afrika, Sabtu 6 Juli 2024.
“Saya sangat mengapresiasi Pemkot Bandung dalam pelenyenggaraan AAF 2024 ini, terlihat masyarakat sangat antusias dan semangat,” jelas Bey, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu, 6 Juli 2024.
Padahal AAF 2024 berlangsung di bawah guyuran hujan yang cukup besar.
“Sekali lagi kami apresiasi. Meriah dan masyarakat terlihat sangat menikmati,” ulangnya.
Sedangkan Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Siti Nugara Mauludiah menyampaikan jumlah delegasi yang hadir adalah 27 Negara.
“Dari 27 negara, 12 Dubes turut hadir, sisanya perwakilan dubes serta staff seniornya,” ujarnya.
Siti menyampaikan, ini menunjukan bahwa spirit Bandung sejak 1955 masih sangat relevan dengan masa sekarang.
“Kita juga masih ada PR, spirit Bandung untuk mempersiapkan dan mendorong negara di Asia Afrika mendapatkan kemerdekaan,” jelasnya.
“PR yang belum bisa kita tuntaskan sejak 1955 adalah kemerdekaan Palestina sepenuhnya,” tegas Siti.
Sedangkan Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengingatkan bukan hanya mengenang sejarah tapi yang lebih penting menyongsong masa depan.
“Tadi pagi kita coffee morning. Kita sampaikan Bandung punya profil investasi banyak hal. Sektor pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan lainnya,” jelas Bambang.
Menurutnya ini adalah upaya kita bersama untuk membangun bersama dengan negara Asia Afrika.
“Ini langkah awal kita menyiapkan saat 70 tahun AAF, mudah-mudahan membuat bahagia untuk semuanya, khususnya warga Kota Bandung.” tuturnya. (bda)